Tips Mengatasi Writer's Block
Writer's block adalah musuh setiap penulis. Saat kata-kata tidak mau keluar dan layar kosong terasa seperti jurang yang tak terlampaui, frustrasi bisa sangat overwhelming. Tapi setelah bertahun-tahun menulis, saya telah menemukan beberapa strategi yang efektif untuk mengatasi kebuntuan ini.
Kenali Penyebabnya
Writer's block bisa disebabkan oleh berbagai hal: perfeksionisme, kelelahan mental, kurang riset, atau bahkan masalah dalam plot yang belum terselesaikan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang sebenarnya menghambat Anda.
Jika masalahnya adalah perfeksionisme, izinkan diri Anda menulis draft yang buruk. Jika kurang riset, luangkan waktu untuk mempelajari topik yang Anda tulis. Jika ada masalah plot, mundur selangkah dan evaluasi struktur cerita Anda.
Teknik Freewriting
Salah satu teknik favorit saya adalah freewriting. Set timer selama 10-15 menit dan tulis apa pun yang ada di kepala tanpa berhenti, tanpa mengedit, tanpa menghakimi. Tujuannya bukan menghasilkan prosa yang bagus, tapi membuat kata-kata mengalir kembali.
Sering kali, di tengah freewriting yang tampak tidak masuk akal, muncul ide atau insight yang berharga untuk cerita Anda.
Ubah Lingkungan
Kadang yang Anda butuhkan hanya perubahan pemandangan. Jika biasanya menulis di rumah, coba pergi ke kafe atau perpustakaan. Jika biasanya menulis di laptop, coba tulis tangan di notebook.
Perubahan lingkungan bisa merangsang kreativitas dan memberikan perspektif baru.
Tulis Bagian Lain
Jika stuck di satu scene, jangan memaksakan. Lompat ke bagian lain dari cerita yang lebih Anda pahami atau lebih excited untuk ditulis. Cerita tidak harus ditulis secara linear.
Momentum dari menulis bagian yang lebih mudah sering kali memberikan energi dan insight untuk mengatasi bagian yang sulit.
Baca dan Konsumsi Konten
Kadang writer's block adalah tanda bahwa "sumur kreatif" Anda perlu diisi ulang. Baca buku, tonton film, dengarkan musik, jalan-jalan di alam. Beri diri Anda input baru untuk diproses.
Kreativitas membutuhkan bahan bakar, dan bahan bakar itu datang dari pengalaman dan konsumsi konten.
Tetapkan Target Kecil
Daripada menargetkan menulis 2000 kata per hari, mulai dengan target yang lebih realistis: 200 kata, atau bahkan satu paragraf. Mencapai target kecil memberikan sense of accomplishment yang bisa membangun momentum.
Ingat: Ini Normal
Yang terpenting, ingat bahwa writer's block adalah bagian normal dari proses kreatif. Setiap penulis mengalaminya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Beri diri Anda grace dan waktu untuk melewati fase ini.
Writer's block tidak permanen. Dengan strategi yang tepat dan kesabaran, Anda akan melewatinya dan kembali menulis dengan lancar.
